Monday 18 November 2013

"Seperti bercinta dengan seseorang, saya ingin mencintai dirinya yang sebenar..."

Saya sangat sayangkan Malaysia... Betul, tidak tipu... Namun, seperti bercinta dengan seseorang, saya ingin mencintai dirinya yang sebenar - luar dan dalam... Bukan sekadar mencintai rupanya yang cantik... bukan sekadar dirinya disebalik pakaian yang indah. Betulkah saya kenal dengan Malaysia yang terlahir 50 tahun lalu ini? Atau hanya kenal "Malaysia" yang Merdeka 56 tahun lepas? 

Sungguh aku rasa tertipu... dikhianati... dan diperbodohkan...

Oh Negara ku Sabah... sungguh kuratapi nasibmu... dijanjikan "Equal Partnership" namun sekadar muncul menjadi sebuah wilayah pengeluar minyak yang TERMISKIN di gagasan ini... Sungguh kuratapi nasibmu, menjadi kambing korban demi memenuhi hasrat penduduk 70 Juta, dengan kebanjiran warga yang menginjak rakyat peribumi... Sungguh kuratapi nasibmu, darah "petroleum" disedut keluar oleh mereka dengan pulangan secubit sahaja, sementara menara kembar itu menghiasi laman mereka... sungguh kuratapi nasibmu, tatkala muncul pejuang hak kedaulatanmu, dihumban masuk ke belakang jeriji besi, lalu dicemuh masyarakat bongkak.


Aku harus bersyukur... Kerana lahir disini... syukur.... Aku diperbodohkan... Syukur.... Aku dipandang manusia tinggal atas pokok.... Syukur berjirankan "saudara" dari seberang sempadan dengan IC biru.... Syukur.... Dengan harga makan minumku yang mengikis setiap inci dompetku.... Syukur.... Kerana telah berdepan dengan Sultan Kiram..... Syukur...... Syukur???!


Bersyukur biarlah bertempat. Berjuang biar bijaksana. Berperang biar aman

0 comments :

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...